Aswari-Irwansyah Berkomitmen Anti Korupsi Demi Kesejahteraan Ekonomi Sumsel - Hallo Masyarakat Indonesia Prabowo Subianto, Pada Berita politik kali ini yang berjudul Aswari-Irwansyah Berkomitmen Anti Korupsi Demi Kesejahteraan Ekonomi Sumsel, saya telah menyediakan berita seputar Prabowo yang Menjadi Cawapres 2019 Bersama Sandiaga uno. Mudah-mudahan Isi Postingan ini bisa dapat dipahami dan Membuat anda untuk lebih percaya lagi kepada Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Dan berikut Postingannya Artikelnya.

Tokoh Utama : Aswari-Irwansyah Berkomitmen Anti Korupsi Demi Kesejahteraan Ekonomi Sumsel
Judul Artikel : Aswari-Irwansyah Berkomitmen Anti Korupsi Demi Kesejahteraan Ekonomi Sumsel

Aswari-Irwansyah Berkomitmen Anti Korupsi Demi Kesejahteraan Ekonomi Sumsel

Aswari-Irwansyah Berkomitmen Anti Korupsi Demi Kesejahteraan Ekonomi Sumsel. Pasangan calon   nomor urut 2, Aswari-Irwansyah mengatakan akan melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam memimpin Sumatera Selatan nanti.

Kemudian, tidak hanya untuk gubernur dan wakil gubernur, itu juga akan berlaku untuk semua lapisan pekerja di pemerintah provinsi.

“Kami ingin menjadi tunas integritas KPK. Nantinya KPK akan menjadi pendamping bagi kami dalam memimpin Sumatera Selatan,” ungkap Aswari dalam acara kupas kandidat di TVRI , Senayan, Jakarta, Selasa (20/3/2018) malam. .

Demikian pula, Irwansyah mengungkapkan bahwa rencananya akan dilaksanakan ke berbagai lapisan di Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan. Diyakini dia bisa dilakukan.

“Nanti akan kami terapkan (KPK) sampai bawah. Diantaranya soal pengelolaan dana bersama anggota DPRD nantinya yang harus bersifat terbuka satu sama lain. Sikap saling mengingatkan itu juga penting,” kata Irwansyah.

Melalui dukungan ini, pasangan calon dengan julukan Asri telah mengantongi total perolehan 15 kursi di DPRD tingkat Provinsi Sumatera Selatan sebagai syarat bertarung dalam pilkada Sumsel.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus memaksimalkan program pencegahan korupsi ke daerah, tidak hanya di Sumatera Selatan.

Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang ketika ditemui usai rapat koordinasi penanggulangan korupsi di Griya Agung Palembang, Rabu (4/4/2018) mengatakan pihaknya membutuhkan komitmen yang kuat dari semua pihak, termasuk pemerintah daerah yang harus meningkatkan tata kelola bersih , bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).

beberapa hal yang menjadi perhatian KPK dalam program pencegahan korupsi ini termasuk meningkatkan tata kelola dan sistem pelayanan publik, mengelola pelaporan aset pejabat publik, manajemen pelaporan gratifikasi, nilai-nilai anti korupsi melalui pendidikan dan kampanye dan melakukan kajian untuk memantau sistem administrasi di berbagai bidang.

Pemerintahan dan layanan publik yang menjadi sorotan dan perhatian KPK termasuk perencanaan dan pengelolaan anggaran, pengadaan barang dan jasa.

Layanan terpadu satu pintu, penguatan inspektorat regional, pengawalan dana desa dan tata kelola sumber daya alam.

Selain itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyoroti masih rendahnya kesadaran pejabat negara di Sumatera Selatan dalam melaporkan kekayaan mereka.